Arsitektur Komputer dan Struktur Kognisi Manusia _Irfan Azhar_4PA07
06.37#SIP
Arsitektur
Komputer dan Struktur Kognisi Manusia
Kali
ini saya akan membahas tentang pengertian dari arsitektur komputer dan struktur
kognitif serta kita akan membahas pula kelebihan dan kelemahan masing-masing
yaaa…Sebelumnya apa kalian ada yang tentang arsitektur komputer itu apasih? Dan
struktur kognitif itu apa? Nah disini kita akan bahas satu-satu yang mengenai
keduanya, terus kita bisa simpulkan juga dari hubungan keduanya yaa…
Arsitektur
Komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu
sistem komputer. Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan sebagai ilmu
sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras
untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang dapat memenuhi kebutuhan
fungsional, kinerja, dan target biayanya. Arsitektur komputer adalah sesuatu
yang membahas kajian atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan
seorang programer. Jadi, dapat disimpulkan bahwa arsitektur komputer adalah
ilmu, seni, dan cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras dalam
konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari sebuah sistem komputer
untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional,
kinerja serta target, dimana hal tersebut dilakukan oleh seorang programer.
Pada prinsipnya sebuah
sistem komputer terdiri dari 3 bagian utama, yaitu:
1. CPU
(Central Prosessing Unit)
CPU
merupakan bagian fungsional yang utama dari sebuah sistem komputer, dapat
dikatakan bahwa CPU merupakan otak dari sebuah komputer. Di dalam CPU inilah
semua kerja komputer dilakukan. Hal-hal yang perlu dilakukan CPU adalah:
-Membaca, mengkodekan
dan mengeksekusi instruksi program
-Mengirim data dari dan
ke memori, serta dari dan ke bagian input/output.
-Merespon interupsi dari
luar. Menyediakan clock dan sinyal kontrol kepada sistem.
Dalam
melakukan hal-hal di atas, jelas CPU perlu menyimpan data untuk sementara
waktu. CPU perlu mengingat lokasi instruksi terakhir sehingga CPU akan dapat
mengambil instruksi berikutnya. CPU perlu menyimpan instruksi dan data untuk
sementara waktu pada saat instruksi sedang dieksekusi.Dengan kata lain, CPU
memerlukan memori internal berukuran kecil yang disebut Register. Arithmetic
and Logic Unit (ALU) berfungsi membentuk operasi-operasi aritmatika dan logic
terhadap data Register menyimpan data sementara dan hasil operasi ALU. Control
unit menghasilkan sinyal,, yang akan mengontrol operasi ALU, dan pemindahan
data ke ALU atau dari ALU.
2. Memori
Memori
adalah bagian fungsional komputer yang berfungsi untuk menyimpan program dan
data.memori terbagi atas 2 bagian yaitu :
– RAM (Random Access
Memory)
RAM
Adalah memori yang dapat dibaca atau ditulisi. Data dalam sebuah RAM bersifat
volatile, artinya data akan terhapus bila catu daya dihilangkan. Karena sifat
RAM yang volatile ini, maka program computer tidak tersimpan di RAM. RAM hanya
digunakan untuk mcnyimpaii data seinantara, yang ticlak begilu vital saal
aliran daya terpiilus.
– ROM (Read Only
Memory)
ROM
Adalah memori yang hanya dapat dibaca. Data yang tersimpan dalam ROM bersifat
non-volatile, artinya data tidak akan lerhapus meskipun catu daya IcrpuWis.
Kaicna sil`alnya yang dcinikiaii, maka ROM dipergunakan untuk menyimpan
program. Ada beberapa tipe ROM, diantaranya ROM murni, PROM, dan EPROM. PROM
(Programmable ROM) adalah ROM yang dapat diprogram sendiri oleh pemakai.
3. Input
dan Output
Untuk
melakukan hubungan dengan piranti di luar sistem komputer membutuhkan perantara
I/O. Perangkat I/O sebagai jembatan penghubung antara mikrokomputer dengan piranti
di luar system dapat menerima data dari mikrokomputer dan dapat pula memberi
data ke mikrokomputer.
(Struktur Kognisi
Manusia)
Kognisi
adalah suatu proses mental dalam memecahkan sebuah permasalahan dan berfikir
kreatif. selain itu struktur kognitif juga dapat disebut keseluruhan
pengetahuan yang dapat dijadikan landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia
dan kejadian-kejadian alam. Dapat dikatakan bahwa setiap kejadian atau hal
dilakukan manusia dalam keseharian menggunakan proses kognisi.
-Human Information
Processing
info => panca indera
=> diolah => disimpan => dipanggil
Cara berfikir manusia
juga seperti proses kerja komputer, yang terdiri dari :
Tahap 1 : memasukkan
informasi (input).
Tahap 2 : pemprosesan
informasi (storage)
Tahap 3 : pengeluaran
informasi yang telah diolah (output) => berupa ide/perilaku
(Aspek kognitif)
Kematangan : semakin
bertambahnya usia, maka semakin bijaksana seseorang.
Pengalaman : hasil
interaksi dengan orang lain.
Transmisi sosial :
hubungan sosial dan komunikasi yang sesuai dengan lingkungan.
Equilibrasi : perpaduan
dari pengalaman dan proses transmisi sosial.
Ada
2 sistem yang mengatur kognitif :
1.
Skema : antar sistem yang terpadu dan
tergabung
2.
Adaptasi, terdiri dari :Asimilasi :
terjadi pada objek yang meliputi biologis dan kognitif Akomodasi : terjadi pada
subjek
(Kelebihan dan
Kelemahan Arsitektur Komputer Dibandingkan Dengan Kognisi Manusia)
-Kelebihan
1. Arsitektur komputer
2. Informasi yang sudah
tersimpan tidak tercampur dengan informasi yang lainnya
3. Tidak membutuhkan
waktu yang lama untuk memunculkannya kembali
4. Multi user, artinya
sistem ini dapat digunakan oleh beberapa orang dalam waktu yang bersamaan
5. Dapat membuka
beberapa aplikasi dalam waktu yang bersamaan
6. Menggunakan
teknologi time-sharing
7. Kognisi Manusia
8. Arah dan tujuannya
jelas karna tersusun secara sistematis
9. Adanya proses
belajar
10. Mengoptimalkan
kinerja otak
11. Kapasitas memori
lebih banyak
-Kekurangan
1. Arsitektur komputer
2. Memerlukan tempat
yang besar untuk menyimpan
3. Harganya mahal
4. Membutuhkan waktu
yang lama dalam memproses serta daya listrik yang besar
5. Kognisi manusia
6. Memerlukan waktu
yang lama dalam memunculkan kembali informasi yang sudah disimpan
7. Memungkinkan
informasi tercampur atau bahkan terlupakan
Struktur Kognisi
Manusia dan Kaitannya Dengan Arsitektur Komputer
Jadi
seperti yang sudah dijelaskan diatas sebelumnya kalau struktur kognitif
menekankan perubahan proses dan kesadaran dalam struktur kognitif manusia.
Maksudnya, informasi yang diterima (proses penerimaan atau receives) oleh
manusia melalui sensori-nya akan diubah (menyimpan dan mentransformasi),
dikurangi, dimaknai, disimpan dan kemudian digunakan kembali (memanggil atau
recall) sebagai pengetahuan. Setiap tahapan akan menimbulkan respon yang
berbeda namun saling berhubungan dan ternyata proses pengolahan informasi yang
terjadi di otak manusia sama halnya dengan penyimpanan atau proses yang dilalui
oleh informasi dalam komputer. Lalu informasi yang diterima oleh kognisi dari
stimulus sensori melalui panca indera merupakan input. Lalu diproses, disimpan
dalam memori jangka pendek (short term memory) atau memori jangka panjang (long
term memory) yang merupakan proses storage. Kemudian dikeluarkan (output)
sebagai informasi atau pengetahuan.
Begitu
juga arsitektur komputer, komputer menerima informasi (input) dari perangkat
berupa keyboard, speaker dan lain sebaginya. Kemudian informasi yang diterima
diproses (storage) di dalam Hard disk kemudian dikeluarkan (output) dalam
bentuk tulisan atau suara.
Sumber :
Abdulkarim, Aim. (2006). Pendidikan kewarganegaraan.
Grafindo : Bandung.
H.S, D. Suryadi. (1994). Pengantar Arsitektur
Komputer. Depok: Gunadarma
Solso, R., Maclin, O.H., Maclin, M.K. (2007).
Psikologi Kognitif edisi kedelapan. Jakarta: Erlangga
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/03/analisa-perbedaan-struktur-kognisi-manusia-dan-arsitektur-komputer-2/
Meliala., Adrianus.(2003). Struktur kognisi tentang
polisi (studi tiga tahap perkembangan anak-anak).Depok: Jurusan Kriminologi,
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia Vol 7, NO 1
0 komentar