Pengertian Informasi dan Sistem Informasi Psikologi_Irfan Azhar_4PA07
06.32#SIP
Pengertian
Informasi dan Sistem Informasi Psikologi
Dengan
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih, serta banyaknya akses yang lebih cepat dapat
memudahkan individu untuk mendapat informasi.
INFORMASI
Informasi
mempunyai manfaat dan peranan yang sangat dominan dalam suatu
organisasi/perusahaan. Tanpa adanya suatu informasi dalam suatu organisasi,
para manajer tidak dapat bekerja dengan efisien dan efektif. Tanpa tersedianya
informasi pun para manajer tidak dapat mengambil keputusan dengan cepat dan
mencapai tujuan dengan efektif dan efisien. Sehingga bisa dibilang bahwa
informasi merupakan sebuah keterangan yang bermanfaat untuk para pengambil
keputusan dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang sudah ditetapkan
sebelumnya. Berikut ini adalah pengertian dan definisi informasi menurut
beberapa ahli:
Menurut
Joner Hasugian mengatakan bahwa informasi adalah sebuah konsep yang universal dalam
jumlah muatan yang besar, meliputi banyak hal dalam ruang lingkupnya
masing-masing dan terekam pada sejumlah
media adapun Kenneth C. Laudon mengatakan bahwa Informasi adalah data
yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat
digunakan untuk manusia sedangkan Anton M. Moeliono mengatakan bahwa mInformasi adalah
penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita. Informasi juga
merupakan keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian analisis
atau kesimpulan.
SISTEM
INFORMASI PSIKOLOGIS
Pengertian
Sistem Menurut Jerry FithGerald, sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur- prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sistem
merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi
diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan (Robert A. Leitch). Sistem
adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain (Anatol
Raporot). Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang
terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya
(L. Ackof).
KOMPONEN
SISTEM INFORMASI
Sistem
informasi terdiri dari komponenkomponen yang
disebut blok bangunan (building
blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen
output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen
basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi
satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.
-Komponen
input
Input
mewakili data yang masuk kedalam sistem
informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk
menangkap data yang
akan dimasukkan, yang dapat
berupa dokumen dokumen dasar.
-Komponen
model
Komponen
ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang
akan memanipulasi data input dan
data yang tersimpan di basis data dengan cara
yag sudah ditentukan untuk
menghasilkan keluaran yang diinginkan.
-Komponen
output
Hasil
dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas
dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
-Komponen
teknologi
Teknologi
merupakan “tool box” dalam sistem
informasi, Teknologi digunakan untuk menerima
input, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan
membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
-Komponen
hardware
Hardware
berperan penting sebagai suatu media
penyimpanan vital bagi sistem informasi. Yang berfungsi sebagai tempat
untuk menampung database atau
lebih mudah dikatakan. Sebagai
sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.
-Komponen
software
Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari
hardware untuk menciptakan suatu informasi.
-Komponen
basis data
Basis
data (database) merupakan kumpulan data
yang saling berkaitan dan
berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan
menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data
perlu disimpan dalam basis
data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data
di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya
informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga
berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis
data diakses atau dimanipulasi
menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS
(Database Management System).
-Komponen
kontrol
Banyak
hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, te,peratur,
air,debu, kecurangankecurangan, kegagalankegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya.
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa
halhal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi
kesalahankesalahan dapat langsung cepat diatasi.
Jadi
Sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan
informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan
untuk meningkatkan penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap
penelitian, perencana, dan pengelolaan. Contoh dari sistem informasi psikologi
yang berbasis komputer adalah situs theinkblot.com. Pada situs ini, terdapat
penyajian tes Rorschach online. Psikologi sendiri berbicara tentang manusia.
jika digabungkan, sistem informasi psikologi mencangkup : Hardware, Software,
People, Procedurs , Data dan manusia. Hardware dan software sebagai mesin
sedangkan prosedur dan manusia sebagai pelaku, dan data berfungsi sebagai
jembatan dari keduanya. Sistem informasi bisa dimanfaatkan oleh pelaku
psikologi untuk membantu mereka saat penghitungan skor dalam beberapa tes
psikologi.
Sumber
:
Dari
http://narendro.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/19130/SI-
1+Gambaran+SI+dan+TI-narendro.pdf.Nawawi, H. (2011). Manajemen sumber daya
manusiauntuk bisnis yang kompetitif. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.Nurmala. (2011).
Pengertian
Ilmu Psikologi.
http://www.psikologizone.com/pengertian-ilmu-psikologi/0651110.Purnomo. (2012).
Sistem Informasi Psikologi.
Anonim.
(2010). Sistem Informasi. Diakses dari http://apr11-SI.conuf.com/SI.pdf.
Basuki,
Heru. (2008). Psikologi Umum 1. Depok : Universitas Gunadarma.
Santi
(2010). Pengantar Sistem Informasi. Diakses dari
santiw.staff.gunadarma.ac.id/…/files/…/ Pengantar_Sistem_Informasi.doc.
0 komentar