Bab 7 EVOLUSI
03.47
Teori evolusi merupakan buah filsafat materialistis
yang muncul bersamaan dengan kebangkitan filsafat-filsafat materialistis kuno
dan kemudian menyebar luas di abad ke-19. Seperti telah disebutkan sebelumnya,
paham materialisme berusaha menjelaskan alam semata melalui faktor-faktor
materi. Karena menolak penciptaan, pandangan ini menyatakan bahwa segala
sesuatu, hidup ataupun tak hidup, muncul tidak melalui penciptaan tetapi dari
sebuah peristiwa kebetulan yang kemudian mencapai kondisi teratur.
EVOLUSI
MANUSIA
Evolusi manusia, atau Anthropogenesis,
merupakan bagian dari evolusibiologi
yang mengenai munculnya homo
sapiens. Ini merupakan subyek yang luas penyelidikan ilmiah
yang berusaha memahami dan menjelaskan bagaimana perubahan ini terjadi. Studi
dari evolusi manusia meliputi berbagai ilmu pengetahuan, terutama fisik antropologi, linguistik dan genetika.
Evolusi (dalam kajian biologi)
berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari
satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh
kombinasi tiga proses utama: variasi, reproduksi, dan seleksi. Sifat-sifat yang
menjadi dasar evolusi ini dibawa oleh gen yang
diwariskan kepada keturunan suatu makhluk hidup dan menjadi bervariasi dalam
suatu populasi. Ketika organisme bereproduksi, keturunannya akan mempunyai
sifat-sifat yang baru. Sifat baru dapat diperoleh dari perubahan gen
akibat mutasiataupun
transfer gen antar populasi dan antar spesies. Pada spesies yangbereproduksi secara seksual,
kombinasi gen yang baru juga dihasilkan olehrekombinasi genetika,
yang dapat meningkatkan variasi antara organisme. Evolusi terjadi ketika
perbedaan-perbedaan terwariskan ini menjadi lebih umum atau langka dalam suatu
populasi.
Evolusi didorong oleh dua mekanisme utama,
yaitu seleksi alam dan hanyutan
genetik. Seleksi alam merupakan sebuah proses yang
menyebabkan sifat terwaris yang berguna untuk keberlangsungan hidup dan
reproduksi organisme menjadi lebih umum dalam suatu populasi - dan sebaliknya,
sifat yang merugikan menjadi lebih berkurang. Hal ini terjadi karena individu
dengan sifat-sifat yang menguntungkan lebih berpeluang besar bereproduksi,
sehingga lebih banyak individu pada generasi selanjutnya yang mewarisi
sifat-sifat yang menguntungkan ini. Setelah beberapa generasi, adaptasi terjadi
melalui kombinasi perubahan kecil sifat yang terjadi secara terus menerus dan
acak ini dengan seleksi alam. Sementara itu, hanyutan genetik (Bahasa
Inggris: Genetic Drift) merupakan sebuah proses bebas yang menghasilkan
perubahan acak pada frekuensi sifat suatu populasi. Hanyutan genetik dihasilkan
oleh probabilitas apakah suatu sifat akan diwariskan ketika suatu individu
bertahan hidup dan bereproduksi.
Walaupun perubahan yang dihasilkan oleh hanyutan dan
seleksi alam kecil, perubahan ini akan berakumulasi dan menyebabkan perubahan
yang substansial pada organisme. Proses ini mencapai puncaknya dengan menghasilkan
spesies yang baru. Dan sebenarnya, kemiripan antara
organisme yang satu dengan organisme yang lain mensugestikan bahwa semua
spesies yang kita kenal berasal dari nenek moyang yang sama melalui proses
divergen yang terjadi secara perlahan ini.
Ciri-ciri
proses evolusi
Evolusi adalah perubahan dalam satu populasi BUKAN
perubahan individu.
Perubahan yang terjadi hanya frekuensi gen-gen
tertentu, sedangkan sebagian besar sifat gen tidak berubah.
Evolusi memerlukan penyimpangan genetik sebagai
bahan mentahnya. Dengan kata lain harus ada perubahan genetik dalam evolusi.
Dalam evolusi perubahan diarahkan oleh lingkungan,
harus ada faktor pengarah sehingga evolusi adalah perubahan yang selektif.
TEORI
EVOLUSI
a. Teori
Lamark (Jean Baptise Lamark 1744-1829)
“Evolusi itu disebabkan karena adanya adaptasi.
Sifat-sifat baru dihasilkan karena pengaruh lingkungan, kemudian diteruskan
kepada keturunannya.”
Contoh:
Jerapah
yang berleher panjang, dahulunya berleher pendek. Karena dulunya suka memakan
daun-daun yang berada di pucuk pohon karena daun yang di bawah sudah habis,
maka ia menjulurkan lehernya, sehingga lama kelamaan leher jerapah tersebut
jadi panjang.
b. Charles
Darwin (Charles Robert Darwin 1809-1882)
"Suatu benda (bahan) mengalami perubahan dari
yang tidak sempurna menuju kepada kesempurnaan."
Inti dari teorinya ada 2, yaitu:
- Spesies
yang hidup sekarang berasal dari species yang hidup di masa lampau.
- Evolusi
terjadi melalui proses seleksi alam
Seleksi alam itu terjadi karena adanya sebab:
1. Variasi
2. Kelebihan
produksi
3. Stuggle for
existence (berjuang untuk hidup)
4. Enheritance of
the variation (mempertahankan kehidupan)
5. Survival of
the fittest (yang kuat yang bertahan)
c. Teori
Darwin- Weisman
- Evolusi
merupakan masalah genetika yakni menyangkut masalah bagaimana diwariskannya gen
melaui sel kelamin.
- Sel
tubuh tidak dipengaruhi oleh lingkungan. Jadi evolusi adalah gejala seleksi
alam terhadap faktor alam genetika.
d. Teori
De Vries
- Organisme
dengan cirri pembawaan yang baru tampak dengan segera. Ini berasal dari mutasi
gen.
- Mutasi
dapat membuat organisme terpengaruh atau tidak terpengaruh terhadap lingkungan.
- Sebagi
hasil dari seleksi alam, organism dengan mutasi yang baik kebanyakan dapat
hidup lebih lama.
- Sejak
hasil mutasi dapat diturunkan, perubahan-perubahan dapat diharapkan berlangsung
terus dan spesies dengan sifat yang baru terus terbentuk.
Adaptasi
morfologi
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh.
Struktur tubuh. atau alat-alat tubuh organisme terhaclap lingkungannya. Kamu
dengan mudah dapat mengamati adaptasi morfologi karena perubahan yang terjadi
merupakan perubahan bentuk luar. Contoh adaptasi morfologi adalah sebagai
berikut.
Adaptasi
Fisiologi
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi
alat-alat tubuh organisme terhadap lingkungannya. Kamu tidak mudah mengamati
adaptasi fisiologi karena adaptasi fisiologi menyangkut fungsi alat-alat tubuh
yang umumnya terletak di bagian dalam tubuh. Contoh
adaptasi fisiologi adalah sebagai berikut.
adaptasi fisiologi adalah sebagai berikut.
Adaptasi
tingkah laku
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian organisme
terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Kamu dapat dengan mudah
mengamati adaptasi ini. Contoh adaptasi tingkah laku adalah sebagai berikut.
Seleksi
Alam
Seleksi alam adalah proses di alam. Misalnya
perubahan lingkungan. Persaingan antarorganisme. dan proses makan dimakan. yang
dapat memilih organisme yang dapat bertahan hidup atau tidak dapat bertahan
hidup di alam.
nya punah
nya punah
0 komentar