BAB 9 IPTEK serta Perkembangannya
04.11
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)
yang cukup pesat sekarang ini sudah menjadi realita sehari-hari bahkan
merupakan tuntutan masyarakat yang tidak dapat ditawar lagi. Tujuan utama perkembangan
iptek adalah perubahan kehidupan masa depan manusia yang lebih baik, mudah,
murah, cepat dan aman. Perkembangan iptek, terutama teknologi informasi
(information technology) seperti internet sangat menunjang setiap orang
mencapai tujuan hidupnya dalam waktu singkat, baik legal maupun illegal dengan
menghalalkan segala cara karena ingin memperoleh keuntungan secara “potong
kompas”. Dampak buruk dari perkembangan “Dunia Maya” ini tidak dapat
dihindarkan dalam kehidupan masyarakat moderen saat ini dan masa depan.
Tidak adanya inovasi teknologi yang berarti di dalam
masyarakat indonesia itu sendiri,ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia
mulai berkembang dimana ditandai dangan adanya perguruan tinggi dan pusat-pusat
penelitian seperti lembaga ilmu pengetahuan (LIPI) dan juga badan pengkajian
dan penerapan teknologi (BPPT)
Dampak
Positif perkembangan IPTEK :
1. Memberikan berbagai
kemudahan
Perkembangan IPTEK mampu membantu manusia dalam
beraktifitas. Terutama yang berhubungan dengan kegiatan perindustrian dan
telekomunikasi. Namun, dampak dari perkembangan IPTEK juga berdampak ke
berbagai hal seperti kegiatan pertanian, yang dulunya membajak sawah dengan
menggunakan alat tradisional, kini sudah menggunakan peralatan mesin.sehingga
aktifitas penanaman dapat lebih cepat di laksanakan tanpa memakan waktu yang
lama dan tidak pula terlalu membutuhkan tenaga yang banyak
2. Mempermudah meluasnya berbagai informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi
kita, dimana tanpa informasi kita akan serba ketinggaln. terlebih lagi ketika
berbagai media cetak dan elektronik berkembang pesat. Hal ini memaksa kita
untuk mau tidak mau harus bisa dan selalu mendapatkan berbagai informasi. Pada
masa dahulu, kegiatan pengiriman berita sangat lambat, hal ini di karenakan
kegiatan tersebut masih di lakukan secara tradisional baik itu secara lisan
maupun dengan menggunakan sepucuk surat. .
3. Bertambahnya pengetahuan dan wawasan
Komputer dahulu termasuk jenis peralatan yang sangat
canggih, dimana hanya orang-orang tertentu yang mampu membelinya apalagi
menggunakannya. Namun seiring dengan perkembangan iptek, peralatan elektronik
seperti computer, internet, dan handphone (Hp) sudah menjadi benda yang
menjamur. Dimana tidak hanya orang-orang tertentu yang mampu menggunakannya,
bahkan anak-anak di bawah umurpun dapat menggunakannya. Inilah pengaruh positif
perkembangan iptek di era globalisasi terhadap ilmu pengetahuan dan wawasan
masyarakat kita.
Dampak
negatif perkembangan IPTEK :
1. Mempengaruhi pola berpikir
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang agresif
dan penasaran serta suka dengan hal baru. Terutama sekali dengan adanya
berbagai perubahan pada berbagai peralatan elektronik. Namun ternyata
perkembangan tersebut tidak hanya berdampak terhadap pola berpikir anak, juga
berdampak terhadap pola berpikir orang dewasa dan orang tua. Terlebih lagi
setiap harinya masyarakat kita di sajikan dengan berbagai siaran yang kurang
bermanfaat dari berbagi media elektronik.
2. Hilangnya budaya Tradisional
Dengan berdirinya berbagai gedung mewah seperti mal,
perhotelan dll, mengakibatkan hilangnya budaya tradisional seperti kegiatan
dalam perdagangan yang dulunya lebih di kenal sebagai pasar tradisional kini
berubah menjadi pasar modern. Begitu juga terhadap pergaulan anak-anak dan
remaja yang sekarang sudah mengarah kepada pergaulan bebas.
3. Banyak menimbulkan berbagai kerusakan
Indonesia di kenal sebagai Negara yang kaya akan
sumber daya alamnya, namun hingga akhir ini, Indonesia lebih di kenal sebagai
Negara yang sedang berkembang dan terus berkembang entah sampai kapan. Dan kita
juga tidak mengetahui kapan istilah Negara berkembang tersebut berubah menjadi
Negara maju. Salah satu contoh kecil yang lebih spesifik adalah beberapa tahun
yang lalu sekitar di bawah tahun 2004, kota pekanbaru yang terletak di propinsi
Riau, lebih di kenal sebagi kota “Seribu Hutan”, namun dalam waktu yang
relative singkat, istilah seribu hutan kini telah berubah menjadi istilah yang
lebih modern, yakni kota “Seribu Ruko” di mana dalam waktu yang singkat,
perkembangan pembangunan di kota ini amat sangat pesat.
Tingkatan
teknologi berdasarkan penerapannya dapat dibagi sebagai berikut :
Teknologi
Tinggi ( Hi – tech ).
Suatu jenis teknologi mutakhir yang dikembangkan
dari hasil penerapan ilmu pengetahuan terbaru. Contoh : computer, laser,
bioteknologi, satelit komunikasi dan sebagainya. Ciri – ciri teknologi ini
adalah padat modal, didukung rasilitas riset dan pengembangannya, biaya
perawatan tinggi, ketrampilan operatornya tinggi dan masyarakat penggunanya
ilmiah.
Teknologi
Madya
. Suatu jenis teknologi yang dapat dikembangkan
dan didukung masyarakat yang lebih sederahan dan dapat digunakan dengan biaya
dan kegunaan yang paling menguntungkan. Ciri teknologi madya adalah tidak
memerlukan modal yang terlalu besar dan tidak memerlukan pengetahuan baru,
karena telah bersifat rutin. Penerapan teknologi maday ini bersifat setengah
padat modal da padat karya, unsur – unsur yang mendukung industrinya biasanya
dapat diperoleh di dalam negeri dan keterampilan pekerjanya tidak terlalu
tinggi.
Teknologi
Tepat Guna.
Teknologi ini dicirikan dengan skala
modal kecil, peralatan yang digunakan sederhana dan pelaksanaannya bersifat
padat karya. Biasanya dilakukan di negara – negara berkembang, karena dapat
membantu perekonomian pedesaan, mengurangi urbanisasi dan menciptakan tradisi
teknologi dari tingkat paling sederhana.
Dengan kemajuan pesat ilmu pengetahuan dan teknologi
terutama di bidang teknologi informasi dan teknologi transportasi yang dicapai
manusia pada unjung pertengahan kedua abad ke XX, memungkinkan arus informasi
menjadi serba cepat: apa dan oleh siapa dari seluruh muka bumi (bahkan sebagian
jagat raya) – menembus ke seluruh lapisan masyarakat dengan bebas tanpa
membedakan siapa dia si penerima. Tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara,
ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar
pikiran. Berikut ini akan dijelaskan mengenai pengaruh perkembangan IPTEK
terhadap beberapa pola kemasyarakatan.
Kebutuhan
Primer dan Sekunder.
Pemenuhan
Kebutuhan Primer
1. Sandang
Manusia sebagai mahkluk susila memerlukan pakaian,
mula-mula pakaian jyang dikenakan hanya untuk menutupi auratnya saja, kemudian
poakaian juga berfungsi sebagai melindungi diri dari serangan panas matahari
dan udara dingin. Sekarang pakaian memepunyai fungsi yang lebih luas lagi yaitu
kenyamanan dengan menciptakan jenis yang sesauai dengan kebutuhan, misalnya
pakaian kerja, pakaian tidur, pakaian olah raga dan sebagainya, bahkan sekarang
orang beranggapan bahwa dapat menunjukan status sosial pakainya. Kebutuhan
manusia yang makin meningkat juga mendorong manusia untuk menciptakan teknologi
yang dapat meningkatkan mutu dan jenis bahan pakaian. Sekarang manusia tidak
hanya mengadalkkan serat-serat alami untuk membuat bahan pakaian, akan tetapi
dapat juga membuat serat-serat sistentis dari pokok-pokok kayu (benag rayon)
maupun dari bahan galian seperti sulingan batu bara dan minyak bumi (poliester,
polipropilen, polictilen).
2. Pangan
Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia untuk dapat
bertahan hidup. Kebutuhan pangan ini terus meningkat baik kualitas maupun
kantitasnya, sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk. Usaha untuk memenuhi
kebutuhan pangan biasnya dilakukan dengan cara ekstensifikasi, yaitu dengan
memperluas lahan pertanian, dan dengan intensifikasi yaitu dengan meningkatkan
mutu melalui pemilihan bibit yang unggul, cara penggarapan yang lebih baik,
pemeliharaan tanaman yang lebih teliti dan pengelolaan pasca panen yang lebih
sempurna.
Dengan memeanfaatkan IPA dan teknologi yang makin
berkembang manusia dapat menciptakan bibit unggul dengan teknik radiasi,
rekayasa genetik dan sebagainya. Penggunaan hormon tumbuhan yang memacu
tumbuhnya daun, bunga atau buah lebih lebat dan lebih cepat. Penggunaan
mekanisme pertanian juga membantu manusia dalam mengolah lahan dan memungut
hasil panen dengan lebih cepat.
Disamping keuntungan yang diperoleh akibat penggunaan
teknologi untuk pengolahan lahan pertanian, ada pula dampak negatif yang perlu
diwaspadai, yaitu penggunaan racun pemberantas hama tanaman. Racun pembasmi
hama tanaman ini ternyata dapat pula membunuh hewan temak, meracuni hasil panen
dan akhirnya meracuni manusia itu sendiri.
3.Papan
Dalam masa yang masih tradisional rumah sangat
tergantung pada bahan-bahan yang ada di sekitarnya. Misalnya di daerah
pegunungan atap terbuat dari ijuk, di daerah pantai atap terbuat dari
daun rumbia, dan di daerah yang kaya dengan kayu seperti Kalimantan orang
membuat atap dengan sirap, di Toraja memekai bambu, sedangkan di Nusa Tenggara
menggunakan ilalang.
Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan manusia akan
tempat tinggal, terutama di kota-kota besar, dimana lahan untuk pembangunan
rumah semakin sempit, maka manusia berusaha membuat rumah bertingkat dan
menggunakan bahan-bahan banguanan yang makin ditingkatkan kualitasnya.
Fungsi rumah juga tidak lagi hanya sekedar untuk
bertahan diri dari cuaca yang tidak menguntungkan dan berlindung dari serangan
binatang buas, tetapi sudah merupakan tempat tinggal yang memenuhi rasa
kenyamanan dan keindahan.
Pemenuhan
Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder manusia timbul setelah kebutuhan
primernya terpenuhi, terutama kebutuhan akibat manusia makin memerlukan
hubungan dengan manusia lain. Antara lain diperlukan indrustri untuk memenuhi
kebutuhan manusia secara massal, transportasi yang diperlukan untuk mengangkut
barang-barang kebutuhan dari satu daerah ke daerah lain atau diperlukan untuk
hubungan manusia dari satu daerah ke daerah lain, kesehatan yang makin
terjamin, dan sebagainya.
1.
Bidang industri
Teknologi merupakan cara yang harus dilakukan
manusia dalam usaha untuk memenuhi kebutuhannya yang makin meningkat baik
kualitas maupun kuantitasnya, karena itu diperlukan alih tegnologi (transfer of
technology) dari negara-negara maju ke negara-negara berkembang. Proses
pengambilalihan ini memerlukan perhitungan yang matang agar teknologi yang baru
dapat diterima dan digunakan oleh masyarakat waktu itu (teknologi yang
adaktif). Serta sifatnya melindungi teknologi yang telah ada (teknologi
protektif).
Secara positif indrustri memang memberikan kegunaan
yang besar bagi manusia, tetapi dampak sampingannya berupa limbah indrustri
dapat pula menimbulkan gangguan bagi penduduk yang bertempat tinggal disekitar
kawasan industri.
2.
Bidang transportasi
Penemuan roda memegang peranan penting transportasi,
karena dengan roda yang bentuknya bundar dapat diperlukan gerakan yang mudah,
kemudian dapat dipermudah lagi dengan digunakan binatang penarik, sehingga
beban manusia semakin ringan. Setelah ditemukannya mesin yang dapat menggerakan
roda, maka transportasi bukan hanya lebih ringan, tetapi juga lebih cepat.
Bersamaan dengan kemajuan di bidang transportasi ini
muncul pula dampak-dampak negatif, seperti tercemarnya udara oleh banyaknya
kendaraan bermotor, tercemarnya lautan, dan tercemarnya udara olehh sisa
pembakaran pesawat udara, yang jumlahnya setiap hari terus bertambah.
3.
Bidang komunikasi
Sebagai makhluk sosial manusia perlu berkomunikasi
dengan sesamanya. Cara yang paling sederhana adalah dengan bertatap muka secara
langsung, tetapi bila jaraknya jauh tentu diperlukan alat komunikasi.
Kemajuan di bidang komunikasi ini dengan
ditemukannya telegraph yang masih mempergunakan kawat oleh samuel morse (1832),
kemudian disempurnakan oleh guighelmo marconi yang sudah tanpa kawat (1895).
Pada tahun 1872,Alexander Abraham Bell menemukan pesawat telpon, mula-mula
masih mempergunakan kawat, kemudian diganti dengan gelombang radio. Untuk
keperluan kantor, sekarang orang dapat mempergunakan telex (teleprinter
exchange).
Dengan ditemukannya satelit telekomunikadi kebutuhan
manusia makin terpenuhi untuk mengadakan hubungan secara lebih cepat dan murah. .
4.
Kesehatan
Kebutuhan akan kesehatan makin dirasakan oleh
manusia, sehingga usaha untuk memerangi penyakit yang menjadi sumber malapetaka
makin giat dilakukan. Dengan biologi sebagai ilmu dapat diketahui stuktur
tubuh, organ-organ dan cara bekerjanya organ untuk menunjang kehidupan manusia.
Dari biologi sebagai ilmu murni in berkembang ilmu terapan yang secara praktis
berguna bagi kesejahteraan manusia..
Peranan
IPTEK terhadap Ekonomi, Sosial Dan Budaya
1.
Ekonomi
Masalah kebutuhan primer, sekunder, tertier, maupun
masalah sumber daya alam, sebenarnya secara tidak langsung sudah mengemukakan
masalah ekonomi. Sebab sebagai homo economicus, dalam segala tindakannya,
manusia selalu memperhitungkan untung rugi, atau dalam bahasa teknik disebut
sebagi dampak positif dan negatif.Karena ekonomi adalah kebutuhan manusia, maka
siapa yang dapat menguasai perekonomian, dialah yang memegang kekuasaan. .
2.
Sosial
Dengan berkembangnya industri dan kegiatan ekonomi,
maka memungkinkan orang hidup dalam lapangan pekeerjaan tersebut. Hal tersebut
dapat dilihat dari angka-angka yang menunjukan bahwa pekerja di pabrik atau
perusahaan terus meningkat, sedangkan yang bekerja di sektor pertanian makin
menurun..
3.
Budaya
Budaya dapat berwujud tiga hal, yaitu ide atau
gagasan, tingkah laku atau tindakan, dan benda atau barang yang dihasilkan oleh
manusia, jadi budaya mempunyai pengertian yang sangat luas.Seperti yang telah
diuraikan diatas teknologi dan industri mempunyai dampak positif dan negatif.
0 komentar